Eksistansi
Catalan yang menjadi bagian dari Negara Sapanyol. Kehadiran Catalan sebagai
bangsa kembali mematik diskurus mengenai relasi bangsa dan Negara. Mengutip
Enric Prat de la Riba, Manuel Castells menganjurkan agar perlu membedakan
antara Negara dengan bangsa. Negara
adalah organisasi politik yang secara eksternal merupakan kekutan independen
dan secara internal adalh kekuasaan tertinggi dengan kekuatan utama ada dirakyat
dan uang untuk menjaga idependensi dan otoritasnya.
Dalam relasi antara bangsa dan Negara, Castells
mengeksplorasi dua kasus berbeda yakni kasus Uni Soviet dan Catalunya
(Spanyol). Menurut Castells, kasus yang dihadapi Uni Soviet itu menunjukkan
bangsa yang melawan Negara (nations against state). Sementara kasus kedua,
dihadapi oleh Catalunya yang didentifikasi sebagai bangsa dan
negara (nations without state).
Pengalaman Catalunya mengajak kita untuk merefleksikan
kondisi dimana sebuah bangsa eksis dan merekonstruksi dirinya, bukan sebagai
sebuah negara-bangsa dan tanpa bermaksud mendirikan salah satu diantaranya.
Pimpinan tertinggi Catalunya, Jodri Pujol menuturkan kalau Catalunya merupakan
bangsa tanpa negara. Kasus Ctalunya itu cukup rumit karena mereka memiliki
bahasa dan budayanya sendiri tetapi Negara mereka adalah Spanyol.
Berdasarkan penggambaran kasus di Uni Soviet serta
Catalunya, Castells menuturkan kalau ia menggarisbawahi bangsa sebagai
komunitas budaya yang dokonstruksi dalam pikiran masyarakat dan memori bersama
tentang sejarah dan politik.
Dua kasus kembali menggambarkan karakteristik dari
periode sejarah saat ini. Pertama, disintegrasi Negara dengan banyak bangsa
yang mencoba untuk tetap berdaulat secara penuh akan menolak pluralitas
konstituen bangsanya. Kasus ini menimpa Uni Soviet awal, Yugos Lvia, Ethiophia
dan Cekoslavakia. Disintegrasi ini menghasilkan apa yang disebut sebagai
quarsi nations states. Kedua, kita mengamati perkembangan “Negara” yang hanya
menjadi Negara bagian tetapi memaksa pemerintahan pusat untuk menyesuaikan dan
mengakui kedaulatan seperti kasus Catalunya, Basque, Flueders, Wallonie,
Scotland dan Timor Timur (sebelum merdeka).
No comments:
Post a Comment