Wednesday, November 7, 2012

BENTUK PERLAWANAN CATALUNYA


El Barca Es Mas Que Un Club (Barca bukan hanya sekedar klub) tidak hanya sekedar motto bagi klub sepak bola asal Catalunya ini. Melampaui dari sekedar klub sepak bola, Barcelona merupakan cerminan dari dendam-dendam pemberontakan dan perjuangan sosial politik kaum tertindas, terpinggirkan, terjajah disebuah wilayah kekuasaan yang bernama Kerajaan  Spanyol. Bracelona merupakan senjata pamungkas bagi sebuah bangsa tanpa Negara. Simbol perlawanan yang tidak pernah tuntas, simbl perjuangan yang tidak pernah mau menyerah.
Dilapangan sepak bola, puncak permusuhan itu terjadi pada tahun 1941 ketika para pemain Bracelona diharuskan (dibawah ancaman militer) untuk kalah dari Real Madrid. Brcelona kalah dan gawang mereka kemasukan 11 gol dari Real Madrid sebagai bentuk protes, Barcelona bermsin serius dalam 1 serangan dan menetak gol. Skor akhir 11-1 dan 1 gol itu membuat Franco kesal. Kiper Barcelons kemudisn dijatuhi tuduhan pengaturan pertahanan da dilarang untuk bermai  sepak bola lagi seumur hidupnya.
Sejak saat itu FC Barcelona menjadi semacam klub “anti Franco” dan menjadi simbol perlawanan Catalunya terhadap Franco, ibu kota (Madrid) dan  Spanyol tentunya sebagai sebuah simbol perlawanan. Kultur dan karakter Barcelona kemudian terbentuk dengan sendirinya. Siapapun pelatihnya dan gaya apapun yang dipakai, karakter hanya satu: menyerang! Sebagai penyerang, Bracelona bermaksud untuk mendobrak dominasi Real Madrid (dan bagi orang Catalunya, mendobrak dominasi  Spanyol). Untuk itulah Braxelona pantang bermain bertahan karean itu adalah simbol ketakutan. Kalah atau menang adalah hal biasa tapi keberanian memegang karakter itulah yang menjadi simbol perlawanan.
Lebih dari sekedar batas geografis: Liverpool vs Everton, Arsenal vs Spurs dan Ac Milan vs Inter Milan adalah pertandingan-pertandingan derby dan sarat emosi. Fakta ini tidak bias dipungkuri, walaupun tradisi dan emosi dari rivalitas mereka begitu luar biasa, namun secara fundamental persaingan tersebut hanyalah sebatas daerah geografis. Persaingan kedua tim hanyalah karena mereka mempunyai markas yng berdekatan satu sama lain. Nmun persaingan antae Barcelona dan Real Madrid melebihi batas-batas wilayah. Rivalitas mereka abadi karean yang ikut bersitegang adalah ibu kota dengan daerah yang hendak merdeka.
Barcelona dan Madrid merupakan dua kota terbesar di  Spanyol. Hal itu saja sebenarnya sudah cukup untuk membentuk suatu rivalitas. Nmaun mereka juga adalah tuan rumah dari dua daerah yang sangat berbeda baik secara kultur dan emosi. Dua kots tersebut juga menghasilkan dua mahzab intelektual yang berbeda dan tentu saja berseberangan satu sama lain. Barcelona adalah Catalan dan Madrid adalah Castillia, orang-orang Catalan adalah masyarakat yng bebas sedangkan Castille lebih seperti keratonnya  Spanyol dan pusat pemerintahan.

No comments:

Post a Comment