Hubungan
Internasional adalah interaksi antar berbagai aktor politik yag melewati batas
yuridiksi sesuatu negara di dalam aspek ekonomi, politik, sosial dam pertahanan
keamanan.
Pengertian
Ekonomi Politik Internasional :
·
Fridan and Lake, suatu
studi dari interaksi ekonomi politik disuatu arena dunia.
·
Muchtar Mas’oed,
sebagai studi yang mempelajari saling kait mengait (interaksi) antara politik
dan ekonomi negara dengan pasar domestic dan internasional, pemerintah dengan
masyarakat, dan negara dengan pasar.
·
Roger Tooze,
seperangkat masallah yang muncul dari interaksi antara ekonomi fan politik.
Perkembangan
Ekonomi Politik Internasional:
Ekonomi
dan politik saling terkait (Merkanthu abad 17) tapi kebijakannya cenderung
nasionalis (politik)
E>I
= proteksionis
negara
harus membatasi impor agar perekonomian negara terlindungi (campur tangan
pemerintah atau negara).
Tahun
70-an ekonomi politik internasional bangkit kembali karena munculnya negara
yang kurang berkembang yang menginginkan adanya bantuan luar negeri. Tahun 73,
minyak dijadikan power untuk mengatur konstribusi naik dan turunnya harga
minyak. Muncullah MNC dan munculnya konflik dari negara itu sendiri.
Liberal
yaitu negara tidak boleh ikut campur tangan dalam perekonomian. Politik harus
dipisahkan dari ekonomi karena politik hanya menimbulkan konflik.
Perbedaan liberal, nasionalis dan radikal
Perspektif asumsi
dasar
|
liberal
|
nasionalis
|
radikal
|
1. Aktor atau unit
analisis
|
Individu (secara
nasional memaksimalkan perolehan)
|
Negara atau bangsa
(kekuasaan)
|
Kelas sosial yang
saling bersaing
|
2. Tujuan kegiatan
EPI
|
Maksimilisasi
kesejahteraan global
|
Kepentingan nasional
|
Kepentingan kelas
|
3. Peran negara
|
Sekunder: sebagai
penjamin pasar bebas
|
Primer: kepentingan
nasional (kekuasaan, GNP, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sosial)
|
Primer: kepentingan
kelas (menjamin kondisi bagi bagi kelestarian kapitalis)
|
4. Hubungan ekonomi
dan politik
|
Ekonomi harusnya
menentukan politik
|
Politik menentukan
ekonomi (tunduk pada perkembangan kekuasaan)
|
Ekonomi memang
menetukan politik
|
5. Sifat hubungan dan
sistem EPI
|
Harmonis dan saling
menguntungkan
|
Konfliktual dan menguntungkan
bagi si kuat (protektif)
|
Konfliktual dan
menguntungkan si kuat (tidak boleh berdagang eksploitasi, autorkey)
|
6. Inti
|
Pasar bebas dan
meminimalisasi campur tangan negara dalam proses politik
|
Aktivitas ekonomi
harus disubordinasikan untuk tujuan pembangunan dan kepentingan nasional
|
Ada 4 elemen pokok:
a. doalektis dalam memandang masyarakat b.dinamis c.konfliktual
d.kesejahteraan sosial
|
No comments:
Post a Comment