Monday, January 14, 2013

Teori Perdagangan Internasional

Perdagangan Internasional:
·         kegiatan internasional yang paling mencerminkan interdependensi antar negara tanpa banyak menghiraukan perbedan politik
·         pertukaran barang dan jasa antara penduduk sutu negara dengan penduduk negara lain

Mengapa terjadi perdagangan internasional?
1)      perbedaan tingkat kejarangan (scarcity)
2)      perbedaan faktor produksi
3)      perbedaan komperatif dari harga barang
4)      faktor permintaan dan penaawaran (selera dan pendapatan)
5)      cara untuk meningkatkan kemakmuran bangsa

Ada 2 teori perdagangan internasional, yaitu:
1.      Teori Perdagangan Liberal
Menolak pengaruh politik dalan perdagangan internasional (perdagangan bebas)
Tokoh aliran klasik:
i)        Adam Smith (absolute advantage)
kunci kekayaan dan kekuatan nasional
Perumbuhan ekonomi sama dengan perdagangan internasional yang didasarkan keunggulan absolute, artinya: perdagngan internasional terjadi karena perbedaan biaya mutlak. Perbedaan biaya yang terjadi oleh faktor khusus yang dimiliki oleh suatu negara saja dan tidak dimiliki oleh negara lain.

diciptakan divison of labor/spesialisasi
negara-negara yang menghasilkan sejumlah produksi. Pertumbuhan ekonomi dan pendapatan nasional, negara yang hanya menghasilkan sedikit produksi. contoh: persaingan (pasar bebas) dan efisiensi

ii)      David Ricardo (comperative advantage)
·         negara-negara yang menghasilkan produksi tertentu dengan biaya relative rendah
·         keunggulan adalah produk tersebut dalam perdagangan internasional
·         pembagian kerja/spesialisasi adalah dasar keunggulan komperatif

iii)    Eli F. Hackson-Bertlholin (teori H-O)
Perbedaan relative faktor pemberian alam (endowments factor) dan harga faktor produksi antar negara sebagai determinan perdagngan yang paling penting dengan asumsi teknologi dan cita rasa negara yang sama.

Tiap negara adalah mengekspor komoditi yang secara relative mempunyai faktor produksi berlimpah dan murah dan mengimpor komiditi yang faktor produksinya relatif langka dan mahal.

II. Teori Perdagangan Nasionalis
·         liberalisme perdagangan: hilangnya otonomi perekonomian nasional
·         mengancam kedaulatan nasional
·         peranan negara dalam perdagangan baik domestic maupun internasional

Prinsip-prinsip:
a)      perdagangan internasional: kepentingan nasional
b)      proteksionisme ekonomi nasional dan control negara terhadap perdagangan internasional. perdagangan tidak boleh lepas dari kekuasaan negara (politik): politik perdagangan internasional
c)      dddivision of labor/spesialisasi: hanya menguntungkan negara-negara tertentu (negara maju)
Tokoh:
1.      Lexender Hamilton
·         mengutamakan barang-barang manu faktor daripada komiditi pertanian dengan tujuan menguntungkan untuk kedaulatan nasional.
·         strategi ‘substitusi impor’, bertentangan dengan prinsip pembagian kerja liberal (division of labor)
2.      Friedrich List
·         keberhasilan industri di Inggris tidak terlepas dari pengaruh faktor politik dan nasionalisme bukan berpijak pada prinsip efisiensi, keunggulan komperatif atau spesialisasi
·         Inggris yaitu kekuatan negara untuk melindungi infont industries dan kekuatan militer
·         supremasi teknologi dan industri: peran
·         Jerman menempuh strategi Inggris yaitu kebijakan nasionalisme ekonomi seperti proteksi


Kesimpulan teori perdagangan nasionalis:
·         free trade sangat merusak otonom ekonomi nasional dan mengacaukan kontrolnya terhadap perekonomian
·         spesialisasi perdagangan: mengurangi fleksibilitas negara
·         perlunya kebijakan perdagngan internasional yang secara sistematis elindungi pembangunan nasional dan industri domestik (proteksionis)
·         nasionalisme ekonomi: peedagangan nasionalis: politik pedagangan internasional

No comments:

Post a Comment