Ekonomi Politik Internasional (part II)

Proteksi (nasionalis):

·         perlindungan yang diberikan kepada suatu sector ekonomi atau industri di dalan negara terhadap persaingan dari luar negeri

·         suatu hambatan yang tidak diakui secara terus terang oleh negara yang melakukannya

Bentuk dan hakekat proteksi:

Bentuk bias beranekaraga tetapi hakekat sama yaitu member perlindungan terhadap saingan dari luar negeri.

Bentuk proteksi (Trade Barrier):

1.      Triff Barriers

2.      Non-Tarif Barrriers

I. Tariff Brriers

Pembebasan pajak/bea yang melewati batas yuridiksi suatu negara terhadap barang dan jasa

Masalah Tariff digolongkan:

a)      export duties (bea ekspor), yang diangkut/keluar negara lain

b)      transit duties (bea transitor), melalui wilayah suatu negara yaitu baranf tersebut tujuan akhr adalah negara lain

c)      import duties (bea impor), barang yang masuk ke negara dan negara tersebut adalah tujuan akhir

Perbedaan Tarif (jenis)

1.      Ad Valoren Duties

presentase dari nilai barang (nilai total) yang dikenakan bea

2.      Specific Duties (bea spesifik)

-harga persatuan barang/unit barang

-ukuran fisik

3.      Specific Ad Valoren

Duites (compound duties), gabungan atau kombinasi 1 dan 2

II. Non-Tariff Barriers

a.       pembebasab (kuota) impor

b.      insentif (pengurangan) pajak atas produk - produk domestic

c.       subsidi ekspor, oleh pemerintah terhadap produsen-produsen tertentu yaitu biaya rendah dan daya saing tinggi

d.      jaminan (kemudahan) kredit

e.       regulasi perdagngan, kebijakan perdagangan: kebijakan impor: mempersulit contoh: label halal)

f.       dumping, strategi untuk menguasai pasar yaitu menjual produk ke negara lain dengan harga dibawah harga yang berlaku di negara asalnya

g.      hambatan teknis, peraturan-peraturan produksi dan criteria-kriteria: kesehatan umum, standard keamanan, lingkungan

h.      pelarangan ekspor dan impor

i.        pembatasan izin dan iklan

Alasan untuk melakukan proteksi:

1.      Infant Industry Argument: pendidikan, subsidi

2.      Untuk menjaga stabilasas ekonomi dengan mengatur volume barang: skala yang dapat diubah dan monopoli

3.      pengurangan penganguran

4.      anti dumping (melawan dumping)

5.      perlindungan terhadap produk-produk dari negara yang upahnya rendah

6.      memperbaiki terms of trade (pasar tukar), pembebasan tariff

Tujuan proteksi:

·         untuk emlindungi industri dalam negara: ekspansi ke luar negeri: kolektor dunia: ekonomi nasional kuat: kekuatan nasional (tujuan akhir).